Detik-Detik Ketenanganmu.

                https://pin.it/5tzIFMo


Aku mulai menulis setelah kuyakinkan diriku bahwa malam lamat-lamat akan memikat dirimu datang lagi.

Aku telah kehilangan separuh sejarah setelah saat itu kau cabut kembali jiwamu yang telah menjelma aku.

Aku sepertinya terlalu mendalami cintamu bahkan kepergianmu tak kunamakan luka bagiku, tetapi adalah kerelaanku agar kau datang kembali dengan benar pada waktu yang tak bisa seenaknya kita keluar dan masuk.

Aku pun seperti tegar. Kuat menanggung bebanku, kuat tanpa banyak berharap kau datang lagi seperti ini. Tetapi ketahuilah aku bukan lemah yang selalu berbicara tentang kalah dan bangkit tanpa benar-benar menginginkannya. Aku adalah takdir yang tidak mungkin mengkhianati diriku sendiri.

Pada sebuah malam yang kutulisi, di antara langit dan bumi, terdengarkah kisah tentang jiwa yang pernah berlalu dan kuatnya jiwa yang selalu menunggu.

Kuajak kau ke dalam sini, dalam detik-detik ketenanganmu yaitu jiwaku.

Komentar